topmetro.news – Berawal dari sekedar obrolan ringan di Warung Kopi Wapress yang jadi media center atau tempat mangkal para wartawan di Limapuluh, Kabupaten Batubara, karena prihatin atas tragedi kemanusiaan yang terjadi Gaza dan Aqsa Palestina. Hal ini membuat tergerak hati para penggiat jurnalistik untuk ikut melakukan penggalangan dana untuk membantu misi kemanusiaan bagi Rakyat Palestina yang terdampak kekerasan dan kekejaman tentara Zionis Israel.
Kemudian, Selasa (7/11//2023) sekira pukul 16.00 WIB, sejumlah awak media tergabung dalam PWI bersama PJS (Pro Jurnalismedia Siber) Perwakilan Batubara, bersepakat melakukan aksi pengumpulan donasi dari warga pengguna jalan yang melintas di Jalinsum Kota Limapuluh, Batubara.
Kemudian, dua kubu organisasi jurnalis terbilang bergengsi di Batubara itu sepakat melaksanakan aksi penggalangan donasi pada Hari Rabu (8/11/2023), mulai Bakda Zuhur sampai pukul 14.00 WIB. Alhamdulillah. Cuma dalam rentang waktu sejam saja di hari pertana, wartawan Batubara berhasil mengumpulkan Rp1.850.000.
Terkait jumlah yang berhasil dikumpulkan dibenarkan Ketua DPD PKS Batubara Darmansyah didampingi Bendahara PWI Batubara Haji Marlan. Selanjutnya Darman menjelaskan, nantinya donasi warga itu akan mereka salurkan melalui rekening ‘Yayasan Pemakmur Masjid’. Selanjutnya penyerahannya pada saat puncak acara ‘Batubara Peduli Palestina’ oleh Aliansi Pemuda/Pemudi Islam Batubara. Rencananya berlangsung pada Hari Minggu 12 November 2023, di Lapangan Bola Labuhan Ruku.
“Alhamdulillah kali. Kita tak menyangka simpati dan empati warga pengendara mobil dan sepeda motor. Sehingga cuma dalam waktu 1 jam saja pada hari pertama, bisa terkumpul dana untuk Palestina sebanyak Rp1,85 juta. Aksi penggalangan ini akan kita laksanakan selama 3 hari. Terus terang kami tidak bisa melakukannya sendiri tanpa adanya bantuan dari pemuda setempat dan bapak-bapak dari Satlantas Polres Batubara di bawah pimpinan Kasat Lantas AKP HW Siahaan yang telah membantu tetap terjaganya lalu lintas yang lancar dan terkendali,” ungkap Darmansyah.
Kemanusiaan
Sementara itu, saat berlangsungnya aksi penggalangan donasi untuk Palestina. Ebson A Pasaribu selaku Ketua Dewan Penasehat DPC PJS Batubara dengan pengeras suara memberikan kata-kata petuah. “Tak harus menjadi Muslim yang taat untuk peduli Palestina. Kita hanya perlu menjadi manusia sejati yang memanusiakan manusia. Apa yang tengah terjadi di Palestina adalah sebuah tragedi kemanusiaan yang perlu menjadi keprihatinan kita bersama,” ujarnya.
“Saat ini, Palestina sedang diuji. Api terus menerangi langit Gaza akibat serangan udara Zionis Israel yang terus membombardir Jalur Gaza. Membuat ratusan jiwa warga Palestina tewas dalam seminggu terakhir. Meski jauh, kita dan Palestina adalah saudara. Kalau bukan kita yang mendoakan dan bergerak membantu mereka, siapa lagi?” kata wartawan senior Batubara ini.
Lebih lanjut Ebson menuturkan, sebagai manusia harus peduli terhadap korban di Jalur Gaza dan Aqsa Palestina. “Kita layak prihatin dengan kondisi mereka. Sebab mereka yang kini terus-menerus dihantui dengan ketakutan. Coba bayangkan. Ribuan korban di Palestina jatuh terkapar. Sebagian dari mereka kehilangan keluarga karena tertimpa puing-puing runtuhan bangunan,” urainya.
“Sebagai manusia, sudah sepantasnya kita peka terhadap penderita sesama. Mereka kini kehilangan keluarga dan kehilangan harta benda. Saat ini anak-anak di Palestina tidak bisa bermain sebagaimana layaknya. Mereka kelaparan, mereka tidak bisa sekolah, mereka tidak bisa makan. Meskipun kita tidak bisa menyapa mereka, namun kita bisa membantu meringankan beban mereka para warga Palestina saudara-saudara kita,” bilangnya sebelum aksi donasi hari pertama usai.
reporter | Bima Pasaribu
